Cerpen tentang Sekolah

Ulang Tahun Guruku
Oleh : Wartiningrum
Pagi ini langkahku sangat kencang.Terlihat dari gerbang tampak kelas yang sepi dan tenang.Hanya sedikit suara guru-guru yang saling sapa yang terdegar."Duh mati aku" gumamku dalam hati. Jantungku mulai berdegup kencang. Dengan rasa takutku yang memberanikan diri membuka pintu kelas.
 "Assalamualaikum (dak dik duk dalam hati), Pak maaf terlambat" jelasku. "Waalaikumsalam" jawab 9 G dan Pak Guru.
"Langsung duduk Nduk.Lain kali jangan diulangi lagi" jawab Pak Guru.
"Iya Pak" sahutku.

Langkah pelan dari meja guru menuju bangkuku dengan hati girang. Sesampainya,sambil memperhatikan penjelasan Pak Guru yang sedang menjelaskan pelajaran Matematika.Teman sebangkuku Mela bertanya
 "Lho kenapa kok tumben terlambat?" tanya Mela padaku.
 "Nanti aku ceritakan" jawabku.
 Jam tambahan telah usai. Waktu istirahat 10 menit aku gunakan bercerita tentang kejadian itu. "He tadi kenapa sih?" tanya Mela lagi padaku.
 "Kepo lu banteng" jawabku dengan gaya mengejek. "Hemmm" gumam Mela.
"Tadi ban sepeda ku bocor dijalan. Terpaksa sepeda ku titipkan didekat rumah sekitar jalan itu" jawabku.
"Oh begitu rupanya,hemmm kasihan" ejek Mela ke aku.
"Terserah kamu,aku biasa saja" balasku padanya.
 "Ting tung tung.Jam pelajaran pertama akan berlangsung dalam 5 menit.Ting tung tung" bunyi bel terdengar dalam kelasku membuat anak yang sedang istirahat mulai mengakhiri waktu istirahatnya.

Jam  pertama hari ini pelajaran Bahasa Inggris. Bu Rini Syat namanya. Bu guru dari Perum Monsan yang terlihat garang tapi sebenarnya biasa saja.Bu guru yang akrab dengan murid didiknya salah satunya 9 G ini.
"Baik anak-anak kumpulkan tugas kemarin" tandas Bu Rini.
Anak 9 G satu persatu mulai mengumpulkan bukunya di meja guru. Bu Rini mulai melihat hasil pekerjaan  muridnya.Jam pelajaran Bu Rini diisi dengan mencocokkan tugas yang dikumpulkan. 30 menit kemudian palajaran ditutup dengan pemberian nilai pada hasil pekerjaan yang dicocokkan tadi. Jam pelajaran 1 sampai 4 telah berakhir.

Jam  pertama 15 menit anak 9 G mulai berembuk  rencana perayaan ulang tahun untuk Pak Nanang.Beliau wali kelas kami yang baik dan memotivasi bagi kami. Tak heran banyak murid yang suka dengan gaya mengajarnya. Kembali pada rencana perayaan ulang tahun Pak Nanang. Dari 34 siswa salah satu siswa ada yang usul bagaimana kalau ulang tahun Pak Nanang dirayakan di rumah Pak Nanang.Usulan ini banyak anak yang kurang setuju dengan alasan banyak yang belum punya sepedah motor. Anak lain ada usulan ulang tahun Pak Nanang dirayakan di sekolah. Banyak anak yang setuju dengan pendapat anak ini. Jadi keputusan untuk acara perayaan ulang tahun Pak Nanang akan dirayakan di sekolah tepatnya di kelas 9 G.
"Eh kalau ada surprise pasti lebih greget" acung tangan dari anak lain.
Dan semua anak mengiyakan pendapat dari anak tersebut. Karena keputusan sudah selesai satu  persatu siswa kembali pada kesibukan masing-masing.Ada yang kembali duduk ditempat duduknya.Ada pula yang bermain-main didepan kelas. Dan tak sedikit siswa laki-laki yang pergi ke kantin.
"Ting tung tung.Waktu istirahat akan berakhir dalam lima menit"  bel tanda berakhirnya waktu istirahat kembali berbunyi.
Lima  menit kemudian jam pelajaran dimulai kembali. Namun dengan santainya anak 9 G masih sibuk dengan urusan masing-masing. Padahal jam pelajaran kali ini ada ulangan harian. Dari cendela bening kelasku tampak dari kelas Bu Guru Biologi dengan langkah pelan menuju kelasku.
 Bu Guru Biologi sampai dikelas.
"Siang anak-anak...!" Sapa Bu Guru Biologi.
Dengan sontak anak 9 G menjawab "Siang Buuu...!".
Melihat ada beberapa bangku yang masih kosong.Bu Guru Biologi bertanya. "Yang lain dimana ini?" tanya beliau.
 "Masih di kantin Bu" jawab salah satu anak pada Bu Guru Biologi.
"Coba salah satu anak panggilkan" suruh Bu Guru Biologi.
 "Saya Bu" tandas ketua kelas pada Bulan Guru Biologi.
 Ketua kelas pergi memanggil anak yang masih di kantin.
 "Druk druk druk" terdengar dari luar kelas suara sepatu anak laki-laki  dari kantin. "Assalamualaikum" dengan sontak salam anak yang dari kantin.
 "Waalaikumsalam" jawab anak yang duduk dikelas.
 "Ayo cepat duduk" perintah Bu Guru Biologi.

Ulangan harian akan segera dimulai.Tidak ada buku yang apapun dimeja kecuali selembar kertas dan alat tulis yang dibutuhkan. Ulangan harian berakhir sekaligus berakhirnya jam pelajaran hari ini. Anak 9 G mengumpulkan kertas ulangan hariannya.

Keesokan harinya.Sang surya sedang tak bersahabat.Biasanya pukul 05.45 am ia sudah muncul.Tapi kali ini awan kelabu sedang menyatu dengan langit.Hari ini aku diantar bapak karena kemarin ban sepedaku belum bisa dipakai.Pukul 06.00 am aku tiba di sekolah.Banyak siswa yang sudah di sekolah.Hari sabtu tidak ada jam tambahan karena memang jadwalnya (haha).Hari ini tepat hari ulang tahun Pak Nanang.Anak 9 G sudah berencana untuk merayakannya pada jam istirahat pertama.

Kebetulan  hari ini free tidak ada pelajaran dikarenakan guru pengajar kelas ada rapat jadi kami  hanya diberi tugas mengerjakan buku LKS. Waktu free ini anak 9 G gunakan untuk menghias kelas.Di papan dan di pintu yang dihias balon-balon berwarna.Papan tulis yang dihias dengan polaroid tulisan Happy Birthday Pak Nanang. Setelah semua selesai.Wakil ketua kelas dan sekertaris memanggil Pak Nanang untuk datang ke kelas dengan alasan yang tidak masuk akal.Wakil ketua kelas mulai berakting pada Pak Nanang agar mau  masuk ke kelas.Pak Wali Kelas dan dua temanku pun memasuki kelas.Sedang dalam kelas siswa sudah mulai beraksi untuk memberi kejutan pada Pak Nanang.
Dalam  hitungan ketiga  sesaat sebelum Pak Nanang masuk anak 9 G akan mengagetkan beliau dengan kejutan yang tak terlupakan.
" 1...2....ti..."
Dan Pak Nanang pun mulai memasuki ruangan.
"ga.Duor...duor...dor"
Bunyi letusan balon seakan ikut meramaikan suasana.Terlihat raut wajah haru dan bahagia Pak Nanang membuat anak 9 G ikut bahagia.
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan peniupan lilin dengan make a wish untuk Pak Nanang dan Pak Nanang mulai meniup lilinnya.Dilanjutkan dengan pemotongan kue yang dibagi rata untuk anak 9 G.

Kami sangat bahagia sekali merayakan ulang tahun wali kelas kami.Ini akan menjadi kenangan yang melekat di hati kami.


Terima kasih atas kunjungannya. Semoga dapat bermanfaat. Jangan lupa share dan komentar. Satu saran yang membangun dari kalian sangat berguna bagi saya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makanan dan Jajanan khas Tuban

Puisi untuk BUMI

Cara Membuat Nasi Goreng dan Sejarahnya